Tetesan Darah Ungkap Mayat Dalam Pesawat

Pesawat itu membawa uang tunai jutaan.

PlusMinus - Otoritas Penerbangan Sipil Zimbabwe (CAAZ) menemukan mayat yang diduga penumpang gelap di dalam pesawat kargo Amerika Serikat.

Menurut maskapai penerbangan dan duta besar Afrika Selatan di ibukota Zimbabwe, Harare, pesawat itu membawa uang tunai dari Jerman untuk South African Reserve Bank, Senin lalu.

Airlines yang berbasis di Florida, berhenti untuk mengisi bahan bakar di bandara domestik Harare pada hari Minggu.

Namun ground staff dari CAAZ menemukan ada darah menetes dari dalam pesawat dan langsung menahan pesawat tersebut.

Pesawat itu terbang dari Jerman ke Afrika Selatan, ketika kapten meminta arahan teknis untuk mendarat di Bandara Internasional Harare setelah permintaan awal untuk mendarat di Mozambik ditolak.

General Manager CAAZ David Chhota mengkonfirmasi insiden tersebut. "Ya, itu adalah pesawat Western Global Airlines dan sekarang kasus ini sedang ditangani oleh keamanan kami", katanya.

Duta Besar Afrika Selatan untuk Zimbabwe Vusi Mavimbela kepada Reuters mengatakan, enam awak dan beberapa pejabat dari South African Reserve Bank berada dalam pesawat tersebut.

"Namun ternyata ada penumpang gelap yang ditemukan telah tewas dan pihak berwenang Zimbabwe akan menyelidiki masalah ini," katanya.

"Bagaimana dan kapan dia masuk? Semuanya masih diselidiki, karena para awak dan pihak berwenang Reserve Bank tidak tahu kejadian ini," katanya.

Polisi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan namun menolak untuk memberikan rincian.

Terakhir kali CAAZ menahan sebuah pesawat asing pada 2004. Ketika itu pihak berwenang menangkap satu pesawat yang mengangkut 64 tentara bayaran yang ingin mengambil bagian dalam kudeta di Guinea Ekuatorial, sebuah negara mini di Afrika yang luasnya lebih kecil dari kabupaten Kampar di Riau.

(Ism, Sumber: herald.co.zw)

0 komentar :

Posting Komentar

More

Cari Artikel

Popular Post