Pemutilasi Wanita Hamil: Terima Kasih Sudah Tangkap Saya

(Dream/Maulana Kautsar)
PlusMinus - Wajah asli Kusmayadi akhirnya nampak di depan publik. Topeng yang menutupi wajahnya sengaja dilepaskan. Raut penyesalan tampak di wajahnya.

Ia diminta memberikan pernyataan kepada awak media oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti.

Pria kelahiran Bogor, 29 Juli 1984 itu terus menunduk. Baju oranye yang ia kenakan menandai status barunya, tersangka pembunuhan dan mutilasi perempuan hamil Nur Atika.

Kusmayadi diberi mikrofon. Suaranya terbata-bata. Dengan sesenggukan, ia meminta maaf atas kelakuannya.

"Saya sangat menyesal. Saya minta maaf terhadap almarhumah Nur Atika, semua keluarganya, keluarga saya, serta anak dan istri saya," kata Kusmayadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 22 April 2016.

Tetapi, suara sendu Kusmayadi tak membuat terenyuh. Mutilasi yang dilakukannya terlampau keji. Kusmayadi meneruskan pernyataannya.

Kali ini ucapannya membuat seisi Ruang Data Ditreskrimum Polda Metro Jaya tergelak. Dengan polos, bapak satu anak ini mengucapkan terima kasih kepada polisi karena telah menangkapnya.

"Terima kasih kepada polisi karena sudah menangkap saya," ucap dia.

Kusmayadi memang polos mengatakan itu. Sebetulnya, ia hanya ingin mengucapkan rasa terima kasih atas perlakuaan polisi yang menangkapnya.

Meski begitu, drama kesedihan dan penyesalan Kusmayadi akan segera berakhir. Sebab, jeruji besi akan menemani rencana polisi yang menetapkan ancaman hukuman mati kepadanya. 

0 komentar :

Posting Komentar

More

Cari Artikel

Popular Post