Ilustrasi

Perampok ini berusaha merampok di tiga tempat berbeda, dua gagal dan satu berhasil membawa uang 7,7 yuan. Apes, dia juga tertangkap polisi.

PlusMinus - Kemarin sore seorang pria bersenjata pisau mencoba melakukan perampokan di tiga tempat berbeda di pusat kota Shanghai, Tiongkok. Tapi, dia hanya mendapatkan hasil yang sedikit, dan tertangkap polisi.

Dia merampok di tiga tempat yang terletak di sepanjang Xietu East Road hingga South Bus Station Road. Gedung pertama dia rampok adalah perusahaan asuransi di Xietu Road.

Sial, perampokan itu gagal dilakukan. Penjaga keamanan gedung itu membuat pria tadi takut lalu mengurungkan niat.

Dia lalu pindah ke sebuah supermarket. Si perampok amatiran ini sempat melancarkan aksinya dengan menodongkan pisau ke petugas keamanan.

Tetapi, lagi-lagi upayanya digagalkan oleh pelanggan supermarket tersebut. Si pelanggan sepertinya buru-buru hingga dia menabrak perampok itu.

Perampok lalu kembali melancarkan aksinya di pasar sayuran. Dia berhasil mengancam seorang pedagang sayur dan menggondol uang sebesar 7,7 yuan, setara Rp15.000, kemudian melarikan diri.

Upayanya tidak berjalan mulus. Polisi Shanghai bergerak cepat mengejar perampok itu dan akhirnya berhasil menangkapnya sebelum melancarkan aksi yang lebih besar.

Polisi mengatakan pria tersebut berasal dari Sichuanm tetapi belum dapat merilis data lebih banyak. Kini, perampok itu telah mendekam dalam tahanan.

(Ism, Sumber: shanghaiist.com)
Kecelakaan (Daily Mail)
PlusMinus - Ini peringatan bagi kita semua. Jangan terus terpaku pada ponsel saat mengasuh anak. Jika mata terus melekat pada layar ponsel, maka kita akan lengah. Akibatnya bisa fatal...

Belajarlah pada kecelakaan di Kota Lu’an, Provinsi Anhui, China, ini. Pada 19 April 2016, bocah lelaki berusia 2 tahun tewas ditabrak mobil karena sang ibu terlalu asik main ponsel.

Detik-detik kecelakaan itu terekam kamera CCTV. Dalam video tersebut terlihat sang balita “nyelonong” ke jalanan. Lepas dari pengawasan sang ibu, yang memilih asik dengan ponselnya.

Bocah itu melangkah hingga ke tengah jalan. Dan beberapa saat kemudian, melajulah sebuah mobil berwarna hitam, dan brak... bocah tak berdosa itu ditabrak.

Setelah bocah malang itu tertabrak, barulah sang bunda sadar. Dia lari menuju ke arah putranya yang sudah terkapar. Sang ibu, dan sopir yang menabrak, kemudian membawa anaknya ke rumah sakit.

Namun sayang, bocah itu tewas. Polisi setempat kemudian mendatangi rumah sakit dan memeriksa sopir serta ibu dari bocah tadi.

Video kecelakaan itu kemudian menyebar di sosial media Tiongkok. Sebagian besar netizen menyayangkan ulah sang ibu yang tak memperhatikan putranya, dan lebih sibuk dengan ponselnya.

Kisah anak tewas karena sang ibu lebih sibuk dengan ponsel bukan kali ini saja terjadi. Kejadian serupa juga pernah terjadi di tempat lain.

Apalagi saat di jalanan. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, pada 2015 lebih dari 10.000 anak akibat kecelakaan di jalan.

Jadi, mari kita berhati-hati saat menjaga anak. Jangan lengah. (Ism, Sumber: Dailymail)


Ilustrasi (Foto: Www.msra.org.au) 

Menurut profil yang tertulis di akun Weibo miliknya, gadis itu bernama Li Yunxi dan baru berumur 16 tahun.

PlusMinus - Netizen di Tiongkok dikejutkan dengan foto-foto anak baru gede (ABG) yang sedang hamil besar.

Menurut profil yang tertulis di akun Weibo miliknya, gadis itu bernama Li Yunxi dan baru berumur 16 tahun. Sementara suaminya yang dalam foto terlihat duduk di belakang sedang bermain komputer baru berusia 17 tahun.

Foto-foto Yunxi yang memamerkan perutnya yang buncit justru menuai kritik dari netizen.

Selain sangat berisiko karena mengandung di usia terlalu muda, menikah di usia tersebut sebenarnya telah melanggar undang-undang perkawinan di Tiongkok.

Masalahnya, batas minimal usia perempuan menikah di Negeri Tirai Bambu adalah 20 tahun, sementara bagi laki-laki adalah 22 tahun.

Menurut laporan NetEase, Yunxi dan suaminya berasal dari Kota Xuchang, Provinsi Henan.

Di Weibo, foto-foto Yunxi menjadi bahan perbincangan yang panas. Sebagian netizen curiga pernikahan Yunxi dan suaminya adalah pernikahan paksa. Sementara yang lain mengatakan kondisi Yunxi yang masih ABG tapi perutnya buncit akibat hamil tidak boleh dijadikan bahan tertawaan.

Namun tetap saja masih ada yang menjadikan foto-foto Yunxi sebagai lelucon.

"Tenang, jika kalian tidak bisa mendapatkan wanita cantik, kalian tunggu saja anaknya lahir," komentar seorang netizen di NetEase.

Yang lain menimpali, "Bukankah mereka seharusnya mengerjakan tugas sekolah?"

Namun ada juga yang merasa prihatin dengan keadaan Yunxi yang masih kecil tapi harus memikirkan masalah orang dewasa.

"Kalau melihat begini, pernikahan harus benar-benar dipikirkan. Mereka benar-benar bodoh."

(Sumber: shanghaiist.com)

PlusMinus - Beberapa hari belakangan ini muncul video menghebohkan di dunia maya yang memperlihatkan sosok lelaki berjalan 'tanpa kepala' di sekitar Kota Ipoh, Perak, Malaysia.

Saking hebohnya, banyak pengguna jalan yang sampai menghentikan kendaraannya begitu melihat lelaki yang belakangan diketahui sebagai K. Vellu, 45 tahun, itu.

Untuk mengungkap siapa sebenarnya lelaki tersebut, saluran berita Astro Awani berhasil menemui Vellu yang sedang duduk-duduk di halaman gedung Seri Kinta Rabu kemarin waktu setempat.

Kepada wartawan, Vellu mengatakan dia sebenarnya orang biasa. Hanya saja posisi kepalanya itu tidak berada di tempat yang semestinya.

Itu semua karena dia menderita penyakit yang membuat struktur lehernya turun hingga ke dada.

"Banyak orang yang terkejut. Bahkan beberapa sampai mengerem mobilnya mendadak ketika melihat saya, terutama pada malam hari. Banyak yang mengambil gambar dan video. Orang tahu saya dari Internet sebab banyak yang datang ke saya untuk menanyakan kenapa saya seperti ini," kata Vellu yang mengaku mengidap penyakit itu sejak tiga tahun yang lalu.

Pria yang pernah jadi petugas keselamatan ini juga sudah biasa dengan sikap beberapa pengguna lalu lintas yang terkadang menertawakan dan mengejek kondisi fisiknya.

Vellu malas berobat untuk memperbaiki struktur lehernya. Sebab dokter juga gagal mengidentifikasi penyakit aneh yang dialaminya.

"Ada kisah lucu ketika banyak pasien menjerit ketakutan setelah melihat saya di tempat tidur pada malam hari di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun."

Pria yang berasal dari Bidor, Perak itu percaya kondisinya yang aneh itu adalah perbuatan orang yang menyerangnya menggunakan ilmu hitam.

"Ini perbuatan orang lah. Dokter yang menangani saya juga tidak tahu saya ini sakit apa. Semua kulit mengelupas dan bernanah, setelah itu leher saya tak bisa diluruskan."

Vellu mengatakan sudah putus asa dan berharap orang-orang tidak lagi mengambil gambarnya.
Pemuda Yang Mengaku Alien Dan Akan Menghancurkan Bumi (Sumber: Shangaiist)

Pemuda itu bahkan mengaku sebagai keluarga kerajaan terbesar se-jagad raya.

PlusMinus - Aksi tak masuk akan dilakukan seorang pemuda. Alih-alih mengakui kesalahannya dalam berkendara, pemuda itu malah mengancam polisi akan menghancurkan bumi dan seisinya.

Pemuda asal Huzhou, Zhejiang, Tiongkok itu membuat ancaman itu untuk menghindarkan diri tilang polisi. Untungnya, alasan konyolnya itu direkam polisi dan menjadi viral di kalangan pengguna internet di Tiongkok.

Pemuda itu dihentikan polisi awal pekan ini. Polisi menilang pemuda itu karena masih memiliki 27 pelanggaran lalu lintas yang belum terselesaikan.

Setelah polisi memberitahu akan menderek mobilnya pemuda itu mulai melemparkan ancaman. Menurut laman Shangaiist, pemuda itu mengatakan kepada polisi pernyataan yang mengejutkan.

"Anda memiliki peraturan Anda. Tetapi, kami memiliki peraturan sendiri di galaksi Bima Sakti. Saya dari keluarga kerajaan. Jika Anda membiarkan saya pergi, saya akan melupakan insiden ini. Tapi, jika Anda tetap menilang, saya akan menghancurkan bumi. Sebab, keluarga saya adalah keluarga terbesar di jagad galaksi dan tidak ada yang berani mengganggu saya," kata pemuda itu.

Tetapi alasan itu memunculkan pertanyaan dari polisi. Petugas yang menilangnya pun menanyakan kenapa pemuda itu tidak berkeliling dengan pesawat.

Dengan kelucuan pemuda itu menjawab, "Saya tidak terbang dengan pesawat, saya mengendarai FUA. Ehmmm.... maksudku UFO."

(Sumber: Shangaiist)

PlusMinus - Jessica Kumala, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, sedang menggitung hari. Sebab, dalam sembilan hari mendatang, masa penahanan perpanjangan pertama akan selesai.

Menurut pengakuan Hidayat Bustam, pengacara Jessica, perempuan yang diduga menaruh sianida ke kopi milik Mirna itu sedang menghitung sisa-sisa perkembangan perkara yang dijalaninya. Meski begitu, Jessica tak merasa gembira.

"Siapa bilang (Jessica gembira), dia menghitung hari. Dia harus keluar lho, tinggal sembilan hari lagi," kata Bustam di Polda Metro Jaya, Selasa 19 April 2016.

Menurut Bustam, jika nanti masa penahanan Jessica diperpanjang kembali, maka kepolisian harusnya menaati rekomendasi jaksa penuntut umum (JPU).

Seandainya rekomendasi itu tidak menghasilkan petunjuk dan bukti penguat, maka masa perpanjangan masa hukuman yang kedua akan mubazir.

"Apakah diperpanjang lagi atau tidak, harus disesuaikan dengan petunjuk jaksa yang harus dipenuhi. Kalau tidak, percuma saja diperpanjang," ucap dia.

Menurut Bustam, tidak ada alat bukti yang mengarah pada keterlibatan Jessica. Bahkan, dia optimis berkas yang diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI akan dikembalikan kembali.

Selama ini, lanjut Bustam, Jessica optimistis dapat lolos dari jerat hukum yang akan menimpanya. Tetapi, dia menyimpan kekhawatiran mengenai kasus yang menimpanya.

"Dia takut, kalau orang yang berbuat itu ketauan mimik mukanya. Kalau Jessica ini tenang, ngga ada perbuatan yang dilakukan Jessica, kasihan dia," ucap dia.

PlusMinus - Sosok pemuda menembus pintu kaca toko sebelum keluar beberapa menit kemudian dengan cara yang sama menghebohkan jagat maya.

Dari rekaman CCTV terlihat dua orang tunawisma tidur di depan sebuah toko yang pintunya tertutup.

Beberapa detik kemudian, seorang pemuda mengenakan hoodie hitam mendekati toko itu dan langsung berjalan menembus pintu kaca diiringi kilatan cahaya lampu yang menakutkan.

Beberapa saat kemudian, ia muncul kembali melalui pintu yang sama sambil membawa sesuatu di tangannya, dengan cara yang sama ketika dia masuk.

Satu hal yang membuat video ini cukup mengherankan adalah tahun ketika dia masuk dan keluar toko. Di situ tertulis tahun 2016 ketika dia masuk toko, dan tahun 2019 saat dia keluar.

Tak diragukan lagi, video ini menimbulkan berbagai komentar dari para pengguna Youtube setelah diunggah di kanal UFO's Mania.

"Jika itu benar-benar hantu, maka dia tak butuh mencuri makanan," kata seorang pengguna.

Seorang pengguna lain menimpali, "Ini benar-benar palsu, itu video editan. Kameranya tidak bergerak sedikitpun. Jadi itu hanya dua video yang digabung, satunya dibuat saat toko masih buka."


(Dream/Maulana Kautsar)
PlusMinus - Wajah asli Kusmayadi akhirnya nampak di depan publik. Topeng yang menutupi wajahnya sengaja dilepaskan. Raut penyesalan tampak di wajahnya.

Ia diminta memberikan pernyataan kepada awak media oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti.

Pria kelahiran Bogor, 29 Juli 1984 itu terus menunduk. Baju oranye yang ia kenakan menandai status barunya, tersangka pembunuhan dan mutilasi perempuan hamil Nur Atika.

Kusmayadi diberi mikrofon. Suaranya terbata-bata. Dengan sesenggukan, ia meminta maaf atas kelakuannya.

"Saya sangat menyesal. Saya minta maaf terhadap almarhumah Nur Atika, semua keluarganya, keluarga saya, serta anak dan istri saya," kata Kusmayadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 22 April 2016.

Tetapi, suara sendu Kusmayadi tak membuat terenyuh. Mutilasi yang dilakukannya terlampau keji. Kusmayadi meneruskan pernyataannya.

Kali ini ucapannya membuat seisi Ruang Data Ditreskrimum Polda Metro Jaya tergelak. Dengan polos, bapak satu anak ini mengucapkan terima kasih kepada polisi karena telah menangkapnya.

"Terima kasih kepada polisi karena sudah menangkap saya," ucap dia.

Kusmayadi memang polos mengatakan itu. Sebetulnya, ia hanya ingin mengucapkan rasa terima kasih atas perlakuaan polisi yang menangkapnya.

Meski begitu, drama kesedihan dan penyesalan Kusmayadi akan segera berakhir. Sebab, jeruji besi akan menemani rencana polisi yang menetapkan ancaman hukuman mati kepadanya. 

More

Cari Artikel

Popular Post