MUI: Jangan Kalijodo Saja, Semuanya Juga Dong

Salah Satu Kawasan Di Kalijodo (Antara)

"Kalau hanya Kalijodo saja tidak adil. Ini soal moralitas bangsa," kata Kyai Ma'ruf.

PlusMinus - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menertiban kawasan lokalisasi Kalijodo terus mendapat dukungan. Baru-baru ini dukungan langsung diberikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH Ma'ruf Amin.

Kiai Ma'ruf mengatakan tempat-tempat prostitusi semacam Kalijodo harus segera dditertibkan. Sebab, lokaliasasi semacam itu menjadi biang dari kemaksiatan.

"Ya seharusnya dibersihkan karena itu (Kalijodo - red) merusak," kata Kiai Ma'ruf, di Gedung MUI Pusat, Jakarta, kemarin. 

Meski begitu, Kiai Ma'ruf meminta Pemprov DKI Jakarta tak hanya menertibkan kawasan Kalijodo saja. Dia meminta kawasan prostitusi semisal Mangga Besar juga ditertibkan.

"Jangan Kalijodo saja. Semuanya. Kalau hanya Kalijodo tidak adil. Ini soal moralitas bangsa," ucap dia mendesak.

Mengenai pola penertiban yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, Kyai Ma'ruf melemparkan kritik. Menurut Rais A'am Pengurus Besar Nahdatul Utama (PB NU), sikap Pemprov DKI Jakarta dalam menertibkan kawasan lokalisasi seringkali bersifat hanya untuk sementara saja.

"Jadi sifatnya jangan karena ada event baru dibersihkan. Kalau begitukan sifatnya temporary. Kalau ada kepentingan baru dibersihkan," kata dia.

Untuk menghindari merebaknya praktek prostutitusi di Ibukota, MUI telah mempersiapkan beberapa langkah. Salah satunya melalui dakwah. Adapun persoalan ekonomi yang kerap menjadi alasan seseorang melacur, Kyai Ma'ruf menyerahkan persoalan ini kepada pemerintah.

"Kalau urusan ekonomi, itu urusan pemerintah. Supaya ekonominya juga diperbaiki. Tapi itu bukan ranah MUI. Sebab, banyak orang melacur karena alasan ekonomi," ujar dia.

Rencana penggusuran kawasan hiburan Kalijodo sebenarnya dilakukan Pemprov DKI karena warga bermukim di atas tanah negara. (Ism) 

0 komentar :

Posting Komentar

More

Cari Artikel

Popular Post