Setelah China, Deadpool Juga Ditolak di Uzbekistan

Copyright: foxmovies
Bioskop-bioskop di Uzbekistan menolak penayangan Deadpool, karena film tersebut dinilai tak sesuai norma masyarakat.
PlusMinus - Bukan cuma penggemar film superhero di China saja yang kecewa karena tak dapat menonton DeadpoolUzbekistan pun demikian. Sebab, seluruh bioskop di negara yang berpenduduk mayoritas muslim ini menolak untuk menayangkan film yang dibintangi Ryan Reynolds tersebut lantaran dinilai bertentangan dengan norma masyarakat mereka. 
"Kami tidak akan menayangkan Deadpool karena itu tak sejalan dengan norma dalam masyarakat kami," kata salah satu juru bicara dari bioskop MegaCinema.
Seperti diwartakan The Hollywood Reporter, inilah kedua kalinya ada larangan menayangkan film bermuatan kekerasan dan seksual dalam satu tahun terakhir di Uzbekistan. Pada Februari tahun lalu, Fifty Shades of Grey juga ditolak mentah-mentah di negara tersebut. 
Deadpool tadinya dijadwalkan tayang pada 13 Februari 2016. Namun, pihak bioskop lalu mengubah keputusannya pada menit-menit terakhir menjelang waktu perilisan. Sejauh ini, pihak 20th Century Fox yang memproduksi dan mendistribusikan film ini masih bungkam perihal penolakan dari bioskop-bioskop di Uzbekistan ini.
Seperti yang sudah diberitakan, pada bulan lalu, film yang diadaptasi komik Marvel ini juga dilarang rilis di China karena mengandung unsur kekerasan, bahasa kasar dan adegan telanjang. Sementara di Indonesia yang juga berpenduduk mayoritas Muslim, Deadpoollulus sensor dengan mendapatkan rating D+17, yang artinya hanya boleh ditonton oleh orang yang berusia 17 tahun ke atas.

0 komentar :

Posting Komentar

More

Cari Artikel

Popular Post