London Love Story menjadi film Indonesia pertama yang sukses besar di box office tahun 2016 ini.
PlusMinus - Memasuki bulan kedua di tahun 2016, perfilman Indonesia tampaknya sudah punya calon film terlaris tahun ini. Adalah film roman remaja, London Love Story, yang sukses besar dalam penjualan tiket bioskop sejak dirilis 4 Februari lalu. Tepat pada 14 Februari, film ini telah membukukan penjualan total di atas 800 ribu tiket bioskop.Rumah produksi Screenplay Films baru-baru ini merilis laporan terkini dari penjualan tiket London Love Story. Disebutkan bahwa film yang dibintangi Dimas Anggara dan Michelle Ziudith ini telah mencapai angka penjualan 803.732 tiket hanya dalam waktu 10 hari di jaringan bioskop Cinema 21, CGV blitz, Cinemaxx, dan Platinum. Kesuksesan ini sebenarnya sudah bisa diproyeksikan setelah di hari pertamanya, film ini berhasil menjual 58.671 tiket, dan total menjual 416.228 tiket hanya dalam lima hari pertamanya.
Jumlah ini pun sudah mendekati total penjualan film produksi Screenplay Films sebelumnya, Magic Hour tahun lalu, yang dikerjakan oleh tim yang sama dengan London Love Story. Berdasarkan catatan Filmindonesia.or.id, film Magic Hour menjual total final 859.705 tiket selama penayangannya di bioskop. Jika performanya stabil, London Love Story diproyeksikan akan sanggup melewati total penjualan Magic Hour dalam pekan ini.
Film London Love Story yang diarahkan sutradara Alyandra dan Asep Kusdinar dengan skenario karya Sukhdev Singh dan Tisa TS ini kisahkan perjalanan cinta dua orang muda bernama Caramel (Michelle) dan Dave (Dimas). Mereka menjalani kehidupan di kota London, Inggris dan masing-masing pun telah menemukan tambatan hati. Namun, Caramel dan Dave kembali dipertemukan, dan masa lalu di antara keduanya pun terungkit.
Kesuksesan London Love Story menjadi catatan yang baik bagi Screenplay Films, mengingat ini baru produksi film layar lebarnya yang kedua—sebelumnya Screenplay Productions dikenal lewat berbagai sinetron dan FTV yang tayang di SCTV. Prestasi ini juga patut diatributkan pada pemilihan bintang yang terkenal di kalangan remaja, promosi gencar di berbagai media khususnya di televisi dan media sosial, serta rangkaian acara jumpa penggemar di berbagai kota. Ini tentu jadi awalan yang baik bagi Screenplay Films untuk mendorong kesuksesan produksi film-film selanjutnya.
0 komentar :
Posting Komentar